Merawat Murai batu hasil tangkapan bukanlah hal yang mudah membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. karena burung belum bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya (Sangkar). Murai batu hasil tangkapan biasanya bersifat liar, gesit, dan giras saat di dekati oleh manusia, sehingga perlu dijinakkan terlebih dulu. Jika Murai terlalu giras bisa sangat berbahaya bagi siburung tersebut karena bisa menyebabkan berdarah di atas paruh si murai (Bundas) dan bahkan ekor murai yang panjang itu bisa rusak dan patah karena menabrak jeruji sangkar.
Tetapi anda tidak perlu khawatir karena di sini saya akan membahas tentang cara menjinakkan murai batu yang masih giras dan susah beradaptasi.
Cara menjinakkan murai batu yang
masih giras :
- Letekan Murai di tempat yang ramai atau yang sering di lewati oleh orang ataupun kendaraan supaya murai cepat beradaptasi dengan lingkungan manusia,pertama murai akan loncat-loncat bahkan sampai luka luka di tubuhnya namun tidak perlu khawatir karena inilah fase penyesuaian diri tersebut.umumnya hal ini berlangsung selama 1 minggu, setelah itu murai sudah mau berdaptasi dan lebih tenang.
-Mandikan murai batu di dalam karamba atau di semprot dengan sprayer (Semprotan Burung) saat proses pemandian ini usahakan murai basah kuyup,karena jika basah kuyup murai akan lebih tenang karena merasa kedinginan,kemudian cobalah memberikan jangkrik langsung melalui tangan kita karena saat kedinginan biasanya burung akan kelaparan sehinga inilah momen yang tepat supaya burung mengetahui siapa perawatnya.
-Pada malam hari gantungkan murai di tempat yang biasa kita melakukan aktifitas seperi ruang tamu atau ruang keluarga yang biasanya kita gunakan untuk berkumpul bersama pada saat ini murai tidak perludi krodong dan jangan di gantung di dekat lampu karena di khawatirkan burung akan memakan seranga yang berada di sekitar cahaya lampu
-Biasakan memberikan jangkrik saat kita melalui kandang tersebut
-Pada malam hari gantungkan murai di tempat yang biasa kita melakukan aktifitas seperi ruang tamu atau ruang keluarga yang biasanya kita gunakan untuk berkumpul bersama pada saat ini murai tidak perludi krodong dan jangan di gantung di dekat lampu karena di khawatirkan burung akan memakan seranga yang berada di sekitar cahaya lampu
-Biasakan memberikan jangkrik saat kita melalui kandang tersebut
Murai batu akan rajin bunyi atau
gacor jika sudah jinak atau beradaptasi dengan lingkungan baru. Sebaliknya,
murai batu tidak akan bunyi jika dalam keadaan ketakutan, yang membuatnya tetap
giras.
Baca juga :
Cara Memilih Bakalan Murai Batu yang Bagus
Cara merawat Murai mabung atau Ganti bulu
Cara Mengatasi Murai Macet Bunyi
Baca juga :
Cara Memilih Bakalan Murai Batu yang Bagus
Cara merawat Murai mabung atau Ganti bulu
Cara Mengatasi Murai Macet Bunyi
0 Response to "Cara menjinakkan Murai Giras"
Posting Komentar